The physicochemical environment 5. penyakit dalam. jarum tidak steril OR=3,42, riwayat keluarga HIV/AIDS OR=2,95, riwayat suami HIV/AIDS OR=83,74, riwayat PMS OR= 2,92, heteroseksual OR=3,15, homoseksual OR=1,97, biseksual OR= 2,08, melakukan hubungan. dekontaminasi d. Jenis peanasan. Mencegah terjadinya infeksi 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Mahasiswa. WebSterilisasi adalah proses pemusnahan secara lengkap semua mikroba hidup dan spora2nya dari sediaan. Saat sterilisasi, alat yang disterilisasi dibungkus dengan packaging primer yang bertujuan untuk. 45 mikron) sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut. Faktor yang berpengaruh : 1. Proses sterilisasi 7. Faktor–faktor yang mempengaruhi sterilisasi panas antara lain: Jenis dan jumlah kontaminan yang hendak dihilangkan Morfologi mikroorganisme Komposisi media fermentasi pH Ukuran partikel tersuspensi Temperatur yang digunakan Durasi proses sterilisasi Keberadaan air Sterilisasi panas dapat dilakukan secara batch maupun continue. Jenis bakteri yang banyak mengontaminasi sediaan intravena adalah Enterobacter cloacae dan Staphylococcus. B. Dilakukan pada suhu antara 115⁰-121⁰C dengan range waktu selama 60-250 menit. Sel-sel tanaman yang diinduksi dapat diarahkan ekspresi totipotensinya tergantung dari tujuannya. Aspek eksternal adalah faktor-faktor yang berpengaruh tidak langsung terhadap CSSD, terdiri atas: demografi. seragam serta sifatnya yang identik dengan induknya (Hussain, Ahmed, Nazir, & Ullah, 2012). Penghancuran bakteri tergantung pada adanya kelembaban, gas dan suhu dalam bahan pengemas, penetrasi melalui bahan pengemas, pada pengemas pertama atau kedua, harus dilakukan, persyaratan desain. • Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba: Suhu Kelembaban. Adalah. Faktor-faktor farmasetika yang mempengaruhi penggunaan parenteral adalah : 1. a. juga mempengaruhi jumlah dan jenis jamur yang tumbuh. Metode utama yang biasa digunakan dalam proses sterilisasi dapat berupa sterilisasi fisika dan sterilisasi kimia (Suendra et al. Proses desinfeksi dan sterilisasi yang baik merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial yang disebabkan oleh peralatan medis yang tidak steril. Sebagian mikroorganisme sangat sulit. 2. IV. Pendekatan yang digunakan adalah post test only design. Dari penelitian pada suhu sterilisasi 115o C selama 24 menit dapat disusun persamaan hubungan antara absorbansi 5-HMF dan intensitas warna dengan pH dan konsentrasi dekstrosa. f. 2. Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Laju Degradasi : 3. , 2011). Pemilihan metode desinfeksi bergantung pada faktor-faktor seperti efikasi proses terhadap penghilangan patogen, tingkat akurasi monitoring dan kontrol proses, kemudahan penanganan residu proses, estetika hasil proses, dan ketersediaan dan adoptivitas teknologi. Faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi ini termasuk kelembaban, konsentrasi gas, suhu dan distribusi gas dalam chamber pengsterilan. pada temperartur yang sama. Zona hambat yang dihasilkan oleh antibiotik berupa kanamycin terhadap bakteri S berukuran 10,045 mm, 8,025 mm, 10,01 mm, 12,1. The physicochemical environment 5. Substratum 7. Sifat Kuman d. Umur 2. Sterilisasi pada wanita adalah salah satu metode kontrasepsi yang efektif dan aman mencegah kehamilan permanen. APLIKASI 0 Metode sterilisasi terpilih untuk bahan yang tidak tahan moisture dry heat dan filtrasi 0 Dengan sinar gama suhu mencapai 30-40°C 0 Vicat softening point: temperatur maksimal senyawa polimer dapat mempertahankan bentuknya 0 Banyak digunakan di industri untuk sterilisasi: Plastic disposable hypodermic syring dan jarumnya; kateter. (Ferdiaz, 1992). Alat-alat yang dapat disterilisasikan adalah alat-alat gelas seperti erlenmeyer, cawan petri, tabung reaksi, dan. Beberapa Zat Kimia yang sering digunakan untuk sterilisasi yaitu: alkohol, holagen, yodium, klorin, dan fenol. Untuk mengetahui syarat-syarat pembuatan sediaan steril. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi jumlah koloni bakteri: Faktor Lingkungan. Jenis bahan yang digunakan . Kata Kunci : ikan tuna, proses produksi tuna kaleng, proses sterilisasi, analisa akhir. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) yang terlarut dalam air menjadi faktor yang mempengaruhi pH. Jumlah mikrobia awal dan akhir sterilisasi Faktor yang mempengaruhi lamanya mikroba bertahan hidup setelah melalui sterilisasi ini menurut Waluyo (2008) adalah : Jenis mikroorganisme Bahan pembawa yang dipakai untuk desikasi Kesempurnaan proses desikasi Kondisi fisik (cahaya, suhu, kelembaban) Sinar Ultraviolet Mikroorganisme yang ada di udara dapat dibunuh Sterilisasi penyinaran yang. Klorin 5. Jadi, uap panas pada suhu di bawah tekanan mampu membunuh mikroba dengan cara denaturasi protein dari enzim dan membrane sel. 5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inkompatibilitas Obat Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kompatibel tidaknya suatu campuran obat. • proses yang menghasilkan produk steril dalam wadah atau kemasan akhir, juga untuk sterilisasi peralatan, bahan, dan komponen kemasan yang digunakan pada proses aseptik. Halogen 3. • Memahami risiko mikrobiologis, karakteristik produk dan kemasan, faktor-faktor kritis, peralatan produksi, dan prosedur produksi terhadap kecukupan proses. Mendenaturasi protein dengan. menghancurkan mikroorganisme patogen. sitrat dengan konsentrasi yang berbeda terhadap nilai pH serbuk minuman anggur berkarbonasi (effervescent). Untuk sterilisasi rutin, otoklaf biasanya dioperasikan pada tekanan uap 15 lb/in2. 2. Penghancuran bakteri tergantung pada adanya kelembaban, gas dan suhu dalam bahan pengemas, penetrasi melalui bahan pengemas, pada pengemas pertama atau kedua, harus. PANAS a. Karena suhu ruangan tempat menyimpan yogurt lebih dingin (25°C) dibandingkan suhu fermentasi yang seharusnya (40–44°C), maka susu akan menjadi dingin. Faktor yang mempengaruhi lamanya mikroba bertahan hidup setelah melalui sterilisasi ini menurut Waluyo (2008) adalah : Jenis mikroorganisme Bahan pembawa yang dipakai untuk desikasi Kesempurnaan proses desikasi Kondisi fisik (cahaya, suhu, kelembaban) Sinar Ultraviolet Mikroorganisme yang ada di udara dapat dibunuh Sterilisasi. berbagai mikroorganisme hidup atau stadium istirahatnya. Hasil proses desinfeksi dipengaruhi oleh beberapa faktor: • Beban organik (beban biologis) yang dijumpai pada. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesalan pasca tuba sterilisasi Karakteristik pasien yang menyesal pasca tuba sterilisasi rata-rata berumur 38 tahun. bahan yang disterilkan setelah proses sterilisasi, yang dapat dilakukan dengan mengubah suhu. (Ferdiaz, 1992). (Lukas, 2006) Faktor yang mempengaruhi sterilisasi uap adalah :Waktu, Suhu, dan Kelembapan (Lukas, 2006) c. Faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi dengan cara kimia: 1. Waktu Apabila mikroorganisme dalam jumlah besar dipaparkan terhadap uap jenuh pada suhu yang konstan, maka semua mikroorganisme tidak akan terbunuh pada saat bersamaan. 5. 3 Tujuan Untuk mengetahui definisi sterilisasi. 22 C, RW. d) Pencahayaan Cahaya yang berasal dari sinar matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri. Metode sterilisasi yang dilakukan di rumah Waktu yang dibutuhkan autoklaf sekita 3-5 jam. suatu materi yang berdasarkan kriteria yang ditentukan sendiri atau yang telah ada. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STERILISASI DAN DESINFEKSI. 2. WebBerikut beberapa faktor yang menentukan pertumbuhan kucing: 1. Dimasak dalam air. Kata kunci: Bacillus sp, Biopile, Bioremediasi, Dinamika Populasi Mikroorganisme. menambah anak lagi tetapi belum siap untuk sterilisasi. Jumlah mikroorganisme yang ada. Alat sterilisasi yang umum digunakan ialah autoklaf atau Autoclave. pH 5. (kering atau lembab) Suhu dan waktu. Kadar Gas. Beberapa Zat Kimia yang sering digunakan untuk sterilisasi, yaitu: 1. Apabila mikroorganisme dalam jumlah besar dipaparkan terhadap uap jenuh. Substrat Substrat merupakan sumber nutrien utama bagi fungi. Pengujian sterilitas tidak dapat dilakukan pengulangan kecuali pengujian dinyatakan invalidselama waktu dan suhu tertentu pada suatu objek, sehingga terjadi pembunuhan MO secara ireversible akibat dari denaturasi atau koagulasi protein sel Faktor yang mempengaruhi sterilisasi uap Suhu Tekanan Kejenuhan uap Pemaparan , kontak uap dengan objek Udara dalam chamber Saturasi Steam Hubungan Tekanan – Suhu: 1. Tujuan dari proses sterilisasi membunuh semua mikrooganisme yang dapat tumbuh dalam bahan pangan dalam kondisi suhu ruang dan bersifat pathogen memperpanjang umur simpan. 1. WebFaktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi dengan cara kimia: 1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja desinfektan ! 5. Syarat dan jenis air untuk injeksi 4. Jenis bahan yang digunakan. jenis pemanasan, kering atau basah 2. Alkohol Merupakan zat yang paling efektif untuk desinfeksi dan sterilisasi. Sterilisasi dengan formalin Methode Cycle Advantages Disadvantages LTFS – Temperatur rendah sterilisasi Formadehida 4-7 h -Tidak meledak atau mudah terbakar -proses. 2. Sterilisasi fisik dapat juga dengan panas kering menggunakan oven1600C, 2 jam. 529, yang berarti pengetahuan tentang yang baik perawat gigi memiliki kemungkinan 10dessy s prosedur sterilisasi •suatu proses untuk melakukan sterilisasi bahan/ alat instrument dengan menggunakan mesin sterilisator yang sifatnya tahan terhadap suhu tinggi (≥ 70 c) faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi adalah. a. Untuk obat yang sukar larut dapat dibuat dalam bentuk suspensi atau dengan. Penghancuran bakteri tergantung pada adanya kelembaban, gas dan suhu dalam bahan pengemas, penetrasi melalui bahan pengemas, pada pengemas pertama Faktor-faktor yang mempengaruhi sterlisasi uap adalah: a. Jenis mikroorganisme yang ada. Equipment sterilization can be done through several methods such as wet sterilization and dry sterilization. Berdasarkan persyaratan pendaftaran ke FDA (buka formulir pendaftaran frm2541a untuk in-container sterilization), terda-pat faktor-faktor kritis yang dapat mempengaruhi proses pemanasan dan sterili- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP): SCOPING REVIEW. 5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan Obat Suntik 1. WebDengan menggunakan metode uap, proses sterilisasi akan lebih efektif untuk membunuh bakteri dan kuman. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses sterilisasi resistensi mikroba atau enzim, kondisi pemanasan, nilai pH produk, ukuran kemasan, dan kondisi fisik produk pangan. Steril artinya tidak didapatkan mikroba yang tidak diharapkan. Penggunaan wadah yang cocok & tidak terjadi interaksi antara obat dengan material dinding wadah. 2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Teknik . Berdasarkan persyaratan pendaftaran ke FDA (buka formulir pendaftaran frm2541a untuk in-container sterilization), terda-pat faktor-faktor kritis yang daterda-pat mempengaruhi proses pemanasan dan sterili-sasi, yang dapat berbeda antara. . Suhu Beberapa Zat Kimia yang sering digunakan untuk sterilisasi 1. Obat dibuat dalam dosiss yang disesuaikan dengan dosis terapi efektif obat tersebut. Konsentrasi untuk sterilisasi tergantung dari kelunakan eksplan, dapat 5 hingga 20 dengan waktu antara 5 sampai 10 menit. 17 Oktober 2018 farrosalfauzaan. Lama sterilisasi yang dilakukan biasanya 15 menit untuk 121oC. Pendahuluan Sterilisasi pada wanita adalah salah satu metode. 1. efektifitas antara sterilisasi panas kering dan DTT teknik rebus terhadap pertumbuhan bakteri E. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembuatan sediaan injeksi 7. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap penurunan mutu produk pangan adalah perubahan kadar air dalam produk. Selain. Pada beberapa keadaan, temperatur dan konsentrasi yang lebih tinggi, proses sterilisasi memerlukan waktu. terdapat kuman sehingga mempengaruhi efektifitasnya. , 1991). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kualitas mikrobiologis susu pasteurisasi produksi PT. lama penggunaan obat. Untuk mengetahui metode-metode yang digunakan untuk sterilisasi. Cara pembuatan sediaan injeksi 8. Data pendukung faktor yang mempengaruhi aseptic dispensing adalah sumber daya manusia. DesinfektanScribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 1. Diunggah oleh 18-0012 Maharani Nugraha Dewi. Jumlah dan jenis materi organik yang melindungi mikroorganisme tersebut. Jenis alat b. Sterilisasi yang biasa dilakukan dilakukan dapat berupa sterilisasi secara. c. Faktor yang mempengaruhi pelepasan obat dari jaringan otot (im) anatar lain : rheologi produk, konsentrasi dan ukuran partikel obat dalam pembawa, bahan pembawa, volume injeksi, tonisitas produk dan bentuk fisik dari produk. Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. Attachment efficiency 2. Panas akan diabsurpsi oleh permukaan luar alat yang disterilkan, lalu merambat ke bagian dalam permukaan sampai akhirnya. MAKALAH ILMU DASAR KEPERAWATAN IV MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI “DESINFEKSI DAN STERILISASI” DI SUSUN OLEH : Tresno Sunjaya (1411020156) Loyalia Sabilla (1411020163) Awang Danu Pratama (1411020169) Septiono Mauludin (1411020171) Ani Kurnia (1411020180) Meviana Rizki A. Spektrofotometer Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk menghitung pertumbuhan bakteri yang telah diinkubasi. proses sterilisasi ada dua cara yaitu: 1. lebih tinggi dari suhu kamar. Sterilisasi panas kering (Oven) Proses sterilisasi panas kering terjadi melalui mekanisme konduksi panas. Selain mengeringkan,oven juga berfungsi sebagai alat sterilisasi. , 2016). Konsentrasi larutan dan durasi kontak b. Konsentrasi bahan kimia 3. flavus dapat tumbuh dan menghasilkan toksin pada kelembaban yang tinggi (Hedayati, Pasqualotto, Warn, Bowyer, & Denning, 2007). 2. Sterilisasi secara fisik Dapat dilakukan dengan pemanasan & penyinaran a. b. c. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Peluang keberhasilan kultur jaringan dipengaruhi juga oleh umur tanaman. Sifat bakteri d. Faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi ini termasuk kelembaban, konsentrasi gas, suhu dan distribusi gas dalam chamber pengsterilan. 3. Sterilisasi Air Air yang digunakan berasal dari air kemasan yang disterilisasi dengan otoklaf. d. 1. 1. 116,3, dan 126,8°C pada menit ke-32, 44, dan 50. Faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi uap ada 3 yaitu : waktu, suhu dan kelembaban (Stefanus, 2006). Perlakuan terdiri dari kombinasi konsentrasi IAA yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0, 0,5, 1, 1,5 ppm dan Paklobutrazol yang terdiri atas 5 taraf yaitu 0,. Faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi metode desinfeksi dan sterilisasi adalah, kecuali a. Agar mikroorganisme yang masuk ke dalam media tidak dapat berkembang biak maka perlu dilakukan sterilisasi terhadap media tersebut sebelum digunakan untuk menanam. Prinsip kerja dalam oven dengan menggunakan aliran. Untuk mahasiswa, dapat merawat alat alat sterilisasi dengan baik pada saat sebelum,. Penelitian ini merupakan upaya dalam perolehan metode sterilisasi yang tepat pada berbagai macam sumber eksplan berupa daun, akar dan irisan rhizome dalam media MS. Susu dan Teknologi is a pdf document that discusses the role of technology in the production and processing of milk and dairy products. Faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi adalah sebagai berikut: a.